Sebuah perubahan
besar telah terjadi ditengah-tengah
peradaban manusia yang telah memasuki era perubahan dari masa ke masa ,inilah
dunia baru sebagai hasil dari pemikiran pemikiran brilian manusia manusia hebat
yang telah merubah dunia ini menjadi sebuah era baru yang kita kenal dengan era
digital ditengah-tengah peradaban modern .Semua perubahan ini disebabkan oleh
Globalisasi yang telah memaksa kita mau tidak mau untuk beralih dari era manual
menjadi era digital.batas dan waktu sudah tak lumrah lagi dijadikan batas
penghalang manusia modern untuk bisa berhubungan satu sama lain,dulu orang
masih menulis surat untuk berkomunikasi,kemudian muncullah telepon rumah,lalu
telepon seluler nirkabel yang menjadi
tren bahkan smartphone yang akhir-akhir ini menjadi raja di pasaran.Cuaca di
berbagai negara bisa,kejadian-kejadian di belahan dunia dapat kita ketahui
dalam hitungan detik melalui sebuah media informasi dan komunikasi yang disebut
internet.Dunia seakan akan telah berada di dalam genggaman kita, sehingga,
muncul ungkapan “kita menjadi bagian dari teknologi atau menjadi korban dari
teknologi?hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan mendapatkan
informasi, maka terlambat pulalah memperoleh kesempatan-kesempatan untuk maju.
Informasi sudah merupakan “komoditas’ layaknya barang ekonomi yang lain. Peran
informasi menjadi kian besar dan nyata dalam dunia modern dewasa ini. Hal ini
bisa dimengerti karena masyarakat sekarang menuju era masyarakat informasi atau
masyarakat ilmu pengetahuan. Keadaan tersebut adalah sebuah realitas yang harus
dihadapi dengan cerdas. penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan mendapatkan
informasi, maka terlambat pulalah memperoleh kesempatan-kesempatan untuk maju.
Informasi sudah merupakan “komoditas’ layaknya barang ekonomi yang lain. Peran
informasi menjadi kian besar dan nyata dalam dunia modern dewasa ini. Ungakapan
lama yang mengakatakan bahwa buku adalah jendela dunia telah dikalahkan oleh
internet merupakan pintu dunia.Hal ini bisa dimengerti karena masyarakat
sekarang menuju era masyarakat informasi atau masyarakat ilmu pengetahuan.
Keadaan tersebut adalah sebuah realitas yang harus dihadapi dengan cerdas.Disis
lain ,eksploitasi teknologi secara besar besaran terjadi di kehidupan
kita,berapa lamakah waktu yang kita gunakan untuk duduk di depan
komputer?berapa lamakah kita menggunakan handphone kita dalam sehari?masuk
rumah kita hidupkan televisi yang acaranya 24 jam nonstop,berapa banyak
peralatan teknologi yang ada di sekitar
kita?ini menjadi sebuah masalah dan tantangan baru untuk kita pecahkan
bersama.sebuah dampak besar dari
teknologi yang bisa merugikan kita baik dari segi psikologis dan mental maupun
dari segi kesehatan.Seorang anak akan betah ber jam jam dengan konsole gamenya
dan dampaknya si anak akan cendrung brutal dan lebih agresif ,ini akibat games
yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar
pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah
pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.Internet
yang kita kenal dengan segala keunggulan dan kemudahan bagi kita dalam
mengakses segala macam informasi maka Melalui internetlah berbagai materi
bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa
penghalang. Sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada
sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah
berselancar di internet.Komputer yang seakan akan telah menjauhkan kita dari
pena dan kertas ternyata berakibat buruk bagi psikologis dan kecerdasan otak
kita,Begitu banyak para peneliti mengungkapkan bahwa dengan menulis otak kita
akan bekerja aktif dan lebih baik dalam menyimpan data di memori otak kita daripada kita mengetik .
Dari segi kesehatan
kita ketahuai bahwa telepon seluler dan peralatan teknologi lan sangat
berbahaya bagi kesehatan kita disebabkan radiasi yang berlebihan.para ilmuan
sedikit yang mengatakan bahwa telepon seluler bisa membawa dampak negatif bagi
kehidupan kita,Mereka lebih berpikir bahwa dampak negatif yang terlalu besar
dari perangkat prangkat teknologi yang berbahaya bagi kita.Mungkin kita tak perlu merokok lagi
untuk bisa terserang kanker otak ,karena pemakaian sinyal-sinyal yang serba nirkabel seperti wireless,sinyal
hp,dan semua yang memancarkan gelombang elektromagnetik bisa menybebkan kanker
pada otak kita,kelumpuhan,dan sakit yang tak biasa,serta gangguan tidur seperti
insomnia.Teknologi telah menjadi musuh baru yang seakan akan jarang kita
ketahui .Berbagai dampak buruk yang bisa kita rasakan dari radiasi ini perlahan
lahan tapi pasti sudah bisa kita rasakan.pemakaian perangkat teknologi yang
berlebihan bisa membuat kita pusing,mual ,dan gangguan pada daya kinerja otak
kita,.Percaya ataupun tidak begitulah kenyataannya.Sejumlah penelitian yang
dilakuan menunjukkan radiasi telepon genggam berakibat buruk terhadap tubuh
manusia. Misalnya meningkatkan risiko terkena tumor telinga dan kanker otak,
berpengaruh buruk pada jaringan otak, merusak dan mengurangi jumlah sperma hingga
30 persen,mengakibatkan meningioma, neurinoma akustik, acoustic melanoma, dan
kanker kelenjar ludah. Sayangnya, tak satu pun 6 vendor telepon seluler
terbesar dunia merespon hasil-hasil penelitian tersebut.Meski belum ada
kepastian terhadap hasil penelitian ini, pimpinan proyek penelitian
FranzAdlkofer menyarankan tindakan pencegahan dengan menganjurkanpenggunaan
telepon genggam hanya dalam keadaan darurat saja. Artinya,kalau di sekitar Anda
tersedia telepon biasa sebaiknya Anda menghindari memakai telepon seluler.
Atau, menggunakan peralatan hands-free kapan saja memungkinkan.Begitu pula
dengan halnya computer yang beregenerasi menadi laptop. Mata adalah organ tubuh
yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu sering
memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang terlalu
terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan
lebih mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya (silau)
pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu
penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Pencahayaan ruangan
kerja juga berpengaruh pada beban mata.Pemakaian layar monitor yang tidak
ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata. Berdasarkan hasil penelitian,
77% para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan pada mata, mulai dari
rasapegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi
mata bahkan kemungkinan katarak mata.Bila operator komputer menggunakan soft
lens (lensa mata), kelelahan mata akan lebih cepat terasa, karena mata yang
dalam keadaan memfokuskan ke layar monitorakan jarang berkedip sehingga bola
mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara lensa
dan kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan
tersebut, karena udara ruangan ber AC akan keringsehingga air mata akan ikut
menguap.
Sekarang mari kita
sejenak berpikir dan harus bisa bersikap cerdas dalam menyikapi diri terhadap
era yang serba digital ini,jika kita masih mencintai kita sendiri mungkin tak
ada salahnya sedikit demi sedikit kita gunakan teknologi untuk hal yang hanya
kita butuhkan ,tidak ada salahnya untuk bisa memulai dari sekarang dengan cara
bersikap positif dan menggunakannya secara sehat dan bijak misalakan dengan :
-Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih
suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face)
dan dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola
masyarakat dalam berinteraksi.
-Memberikan
masukan dan pelajaran yang bisa membentuk karakter anak usia dini sehingga bisa
terkontrol dalam menyikapi era digital ini karena anak usia dini cendrung untuk
bertanya tanya dan rasa ingin tau yang tinggi
-Memanfaatkan sebaikmungkin penggunaan dari teknologi
informasi, hingga tidak menimbulkan ketergantungan
-Teliti dalam menggunakan situs jejaring sosial
Memblokir situs - situs yang non-edukatif
-Apabila sedang menggunakan komputer, maka harus menjaga
jarak pemakaian, agar tidak merusak mata
-Tidak menggunakannya sebagai ajang melakukan kejahatan
-Mengurangi ketergantungan pada perangkat teknologi dengan cara mematikannya pada saat kita tidak menggunakannya karena pada saat hidup bisa memancarkan gelombang elektromagnetik
Mungkin jika segala solusi yang dipaparkan di atas
bisa dimulai dari sekarang karena sangatlah sulit untuk melawan dampak
ketergantungan terhadap perangkat-perangkat elektronika yang sebernarnya mau
tidak mau kita harus mengakui bahwa kita adalah korban dari era digital ini,maka setidaknya kita bisa mengurangi
dampak buruk dari teknologi dan perkembangannya tersebut dimulai dari hal yang
kecil dan sederhana.
Yang segan silahkan Berkomentar.......